Dalam keterangan tertulis dari Bea Cukai, Senin (12/6/2017), petugas Bea Cukai menyelamatkan kapal tersebut Minggu (11/6/2017) sekitar pukul 03.30 WITA. Kapal patroli Bea Cukai BC 8004 menyelamatkan 6 nelayan yang berada di kapal tersebut. Kapal nelayan rute Pulau Sukun menuju Maumere itu mengalami patah pada bagian as kemudi.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT, Syarif Hidayat menuturkan, setelah mendapat laporan dari keluarga salah seorang nelayan Sabtu pada pukul 24.00 WITA, didampingi oleh kepolisian dan Badan SAR setempat, Kapal BC 8004 berangkat untuk menyelamatkan kapal nelayan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diselamatkan kondisi nelayan tampak mengenaskan akibat 12 jam terombang-ambing di tengah lautan.
"Keenam nelayan tersebut mengalami dehidrasi akibat cukup lama terombang-ambing di tengah laut. Petugas kemudian mengevakuasi para korban dan saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Maumere untuk dirawat," tutur Syarif. (nwy/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini