Djarot bersyukur kebakaran yang melanda Pasar Kramat Jati sejak pukul 02.05 WIB segera dapat diatasi. "Tadi pagi habis sahur, saya dapat info ada kebakaran di Kramat Jati. Syukur Alhamdulillah ya sudah bisa diatasi tadi pukul 4.30 WIB dan sudah pendinginan. Sekarang polisi sudah masuk untuk melakukan investigasi ya," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot mengaku saat ini pedagang telah dikumpulkan untuk dicarikan solusi tempat penampungan sementara. Selain itu, kelistrikan menjadi salah satu hal penting yang menjadi perhatian. Sebab, Djarot ingin memastikan tidak ada lagi penggunaan listrik sembarangan.
"Para pedagang sudah kami kumpulkan untuk persiapan kami bikinkan tempat penampungan sementara sambil kami briefing supaya lebih hati-hati, terutama menggunakan listrik. Itu pasti arus pendek ataupun kalau mereka sembarangan. Saya khawatir ganggu mesin CAS kami tapi ternyata nggak karena jauh," kata Djarota.
Meskipun terbakar, Djarot memastikan pasokan barang di Kramat Jati aman menjelang lebaran. "Pasokan masih aman makanya kami punya teknologi CAS itu, untuk atmosphere storage," kata Djarot.
Api melalap sentra kios bumbu dapur di Blok C1 Pasar Induk Kramat Jati. Kebakaran Pasar Kramat Jati diduga akibat korsleting listrik. Sedikitnya 90 kios terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden ini.
(irm/aan)