"Operasi Cipta Kondisi ini bertujuan untuk meningkatkan situasi yang kondusif selama Ramadan dan menjelang lebaran, sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan aman dan lacar. Total ada 26 preman yang kita jaring," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Asep Edi Suheri dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (11/6/2017).
Operasi Cipta Kondisi ini digelar oleh 10 Polsek jajaran Polresta Tangerang pada Minggu (11/6) siang. Operasi dilakukan di beberapa lokasi rawan aksi premanisme mulai dari terminal, perempatan jalan, tempat parkir hingga
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. Istimewa |
Di wilayah Pasar Kemis, polisi mengamankan 4 orang, termasuk salah satunya adalah seorang mahasiswa berinisial RA (22). Selain RA, tiga lainnya yakni DR (19), MD (21) dan AH (23).
Keempatnya diamankan sebagai juru parkir di Pasar Kemis. Selanjutnya keempatnya dilakukan pembinaan karena tidak terbukti melakukan tindak pidana.
Foto: Dok. Istimewa |
Di Wilayah Kronjo, polisi mengamankan dua orang calo di pangkalan ojek dan pertigaan Pasar Baru, Kronjo. Keduanya diamankan karena membuat penumpang angkutan umum resah.
Polsek Cisoka juga mengamankan dua orang 'Pak Ogah'. Keduanya diamankan di Perumahan Adiyasa, Kecamatan Solear, karena kerap memaksa meminta uang saat mengatur lalu lintas.
Setelah dilakukan pendataan dan membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya, mereka dikembalikan lagi ke masyarakat. Sementara masyarakat yang menjadi korban diminta untuk melapor kepada polisi jika diganggu lagi oleh preman-preman tersebut. (mei/nth)












































Foto: Dok. Istimewa
Foto: Dok. Istimewa