695 ABK Pencuri Ikan yang Dipulangkan dari Indonesia Tiba di Vietnam

695 ABK Pencuri Ikan yang Dipulangkan dari Indonesia Tiba di Vietnam

Rina Atriana - detikNews
Minggu, 11 Jun 2017 17:01 WIB
Nelayan yang dipulangkan dari Indonesia tiba di Vietnam (Foto: Dok. KBRI Hanoi)
Hanoi - Sebanyak 695 ABK Vietnam dipulangkan dari Indonesia karena terlibat pencurian ikan ilegal. Setelah menempuh perjalanan selama kira-kira 2 hari, 695 nelayan tersebut tiba di Vietnam.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Pensosbud KBRI Hanoi, Minggu (11/6/2017), nelayan-nelayan tersebut tiba di pelabuhan Vung Tau Provinsi Ba Ria Vung Tau sekitar pukul 11.00 WIB waktu setempat. Mereka dipulangkan dengan 3 armada kapal Coast Guard Vietnam (CGV).

"Oleh pihak CGV nelayan tersebut diserahkan kepada pihak Border Guard untuk selanjutnya dipulangkan ke provinsi masing-masing, yang terdiri dari 9 propinsi dengan jumlah nelayan terbanyak dari provinsi Vung Tau," kata Duta Besar RI Hanoi, Ibnu Hadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

695 Nelayan Pencuri Ikan yang Dipulang dari Indonesia Tiba di VietnamFoto: Dok. KBRI Hanoi
Dubes Ibnu menyambut nelayan di pelabuhan bersama Konsul Jenderal RI Ho Chi Minh City Jean Anes. Usai penyambutan selesai, Ibnu dan Jean Anes bertemu dengan pejabat konsuler Kemenlu Vietnam dan Deputy Director General of the Foreign Affairs Department Provinsi Ba Ria Vung Tau Le Huu Hien.

695 Nelayan Pencuri Ikan yang Dipulang dari Indonesia Tiba di VietnamFoto: Dok. KBRI Hanoi
Dalam pertemuan tersebut Dubes Ibnu menyampaikan pemulangan 695 nelayan Vietnam merupakan itikad baik dari Pemerintah Indonesia. Ibnu berharap Vietnam dapat memberi sosialisasi kepada nelayannya agar tak lagi mencuri ikan secara ilegal di perairan Indonesia.

Baca juga: RI Pulangkan 695 ABK Vietnam Pencuri Ikan di Perairan Indonesia

"Sosialisasi kiranya dapat dilakukan scara terus menerus untuk memberikan pemaham kepada pihak nelayan Vietnam mengenai teritorial antara Indonesai dan Vietnam serta batas laut kedua negara," tutur Dubes Ibnu.

Ibnu menambahkan saat ini kedua negara tengah menjajaki pembuatan 'hotline arrangement' untuk mengatasi masalah nelayan khususnya terkait illegal fishing.

"Saya juga terus mendorong peningkatan kerjasama di bidang perikanan antara kedua negara dalam upaya untuk mencegah tindakan illegal fishing tersebut," imbuhnya.

695 Nelayan Pencuri Ikan yang Dipulang dari Indonesia Tiba di VietnamSuasana proses pemulangan (Foto: Dok. KKP)
Sebelumnya ratusan nelayan Vietnam dipulangkan kembali ke negara asalnya (repatriasi) dari Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau. Para nelayan ini ditangkap petugas saat operasi pemberantasan illegal fishing di perairan Indonesia.

Selama di Indonesia mereka tinggal di beberapa tempat penampungan sementara, seperti di Stasiun PSDKP Pontianak, Satuan PSDKP Natuna, Satuan PSDKP Tarempa, Kantor Imigrasi Kelas III Tarempa, Rumah Detensi Imigrasi Pontianak, Kantor Imigrasi Tanjung Pinang, Pangkalan TNI AL Ranai, dan Pangkalan TNI AL Tarempa. Setelah melalui koordinasi intensif antara KKP dan Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta disepakati agar nelayan itu dipulangkan hari ini. (rna/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads