Jelang Mudik, Menhub: Baru 60% Bus Lakukan Uji Kelayakan

Jelang Mudik, Menhub: Baru 60% Bus Lakukan Uji Kelayakan

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Minggu, 11 Jun 2017 14:14 WIB
Ilustrasi suasana mudik di Kampung Rambutan, Jakarta Timur (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Merak - Jelang mudik lebaran 2017, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus mengingatkan kendaraan angkutan mudik untuk melakukan ramp check (uji kelayakan). Sejauh ini baru 60 persen bus yang telah melakukan ramp check.

"Bus tingkat kepatuhannya belum maksimal. Masih sekitar 60 persen. Padahal safety (keselamatan) adalah kriteria utama melakukan upaya agar tidak terjadinya kecelakaan di jalan," ujar Budi usai rapat tertutup dalam kunjungannya ke Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (11/6/2017).

Menhub lantas mengingatkan bus angkutan lebaran untuk segera melakukan ramp check. Budi menilai dibanding dengan angkutan lebaran lainnya, kepatuhan bus untuk melakukan ramp check (uji kelayakan) masih rendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi yang belum dapat stiker, segeralah lakukan ramp check. Kita masih punya waktu dua minggu. Ini penting karena ada beberapa bus yang mengkhawatirkan, jangan sampai kejadian (kecelakaan)," tegas Budi.

Menurut Budi, bus yang tidak melakukan ramp check akan ditindak secara tegas. Ia meminta kepada Kapolri beserta jajarannya untuk melarang bus tanpa stiker beroperasi di jalan.

"Karena itu saya minta tolong Kapolri dan jajarannya supaya menindak bus yang tanpa stiker untuk dilarang menggunakan fasilitas umum. Saya juga mengimbau masyarakat juga jeli untuk memilih bus yang sudah ada stikernya," sebutnya.

Baca juga: Cek Terminal Tasikmalaya, Menhub Ingatkan Kewajiban Ramp Check

Budi menambahkan faktor umur bus tidak jadi masalah. Yang terpenting menurutnya adalah angkutan itu layak pakai dan memenuhi berbagai syarat yang telah ditetapkan.

"Kita tidak peduli umur, asal terawat, semua (persyaratan) dan layak digunakan. Seperti spion, rem, klakson dan sebagainya itu harus ada. Jadi kami persilakan lakukan ramp check karena kalau tidak ada stiker, maka saat mereka operasional kita akan hentikan. Kita minta maaf, tapi penumpang akan kita turunkan. Karena kalau tidak di ramp check itu akibatnya bisa fatal," tutur Budi. (hld/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads