Kapolsek Mariso Kompol Wahyu Basuki dalam keterangannya menyebutkan tersangka menyerahkan diri sekitar pukul 12.45 WITa, Sabtu (10/6). Ipul menyerahkan diri sesaat sebelum jenazah Sania akan diberangkatkan ke TPU Sudiang.
Ini sosok Ipul yang membakar ibu tirinya di Makassar Foto: Dok. Istimewa |
"Kami terpaksa menyerahkan tersangka ke Mapolrestabes Makassar untuk mengantisipasi amukan keluarganya, sebab tempat tinggal keluarga sangat dekat dan jenazah akan disalati di masjid samping Polsek," ujar Wahyu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil interogasi, Ipul membakar Sania karena tersulut emosinya akibat tak diberi uang untuk memperbaiki sepeda motornya. Sementara itu, dua korban lainnya, yakni adik tirinya Rani (7) dan kakek tirinya, Sattu (60) akan dirujuk ke rumah sakit dr Wahidin Sudirohusodo dari tempat perawatan sebelumnya di rumah sakit Bhayangkara Polda Sulsel.
Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/6) pagi. Lokasi kejadian terletak di Jalan Seroja, Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, Makassar, Sulsel.
Saat itu, ketiga korban tengah pulas tertidur di dalam rumah berukuran sangat sederhana dan terletak di gang sempit kawasan permukiman kumuh Kampung Buyang. Setelah membakar sepeda motornya dan ketiga korbannya, Ipul langsung kabur. Warga sempat mengejarnya, namun warga memilih memadamkan api terlebih dahulu dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. (mna/dkp)












































Ini sosok Ipul yang membakar ibu tirinya di Makassar Foto: Dok. Istimewa