Isak Tangis dan Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Aiptu Fransisco

Kupang - Pemakaman Aiptu Fransisco De Araujo, anggota Polres Kupang Kota yang tewas menembak kepalanya sendiri, diiringi isak tangis keluarga. Tembakan salvo oleh anggota kepolisian mengantarkan jenazah Aiptu Fransisco ke liang lahat.

Setelah penyerahan jenazah dari keluarga untuk dimakamkan secara dinas Polri, upacara dilanjutkan secara rohani katolik.

Pemakaman Aiptu Fransisco. Foto: Petrus Ola/ detikcom

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (10/6/2017), sepanjang ibadah pemakaman, istri Fransisco, Martina Morena De Araujo dan ketiga anak almahrum tiada henti meratapi peti jenazah. Martino sempat pingsan saat menyiram bunga ke peti jenazah suaminya.

Sebanyak 5 anggota polisi bertugas sebagai pasukan salvo dalam upacara penguburan Aiptu Fransisco De Araujo. Kapolres Kupang Kota, AKBP Anton C. Nugroho bertindak sebagai inspektur upacara.

Pemakaman Aiptu Fransisco. Foto: Petrus Ola/ detikcom

Dalam kata penghiburan, Anton mengatakan sepatutnya dihargai jasa Aiptu Fransisco saat menjadi anggota Polres Kupang Kota.

Pemakaman Aiptu Fransisco. Foto: Petrus Ola/ detikcom

"Seluruh anggota Polri Polda NTT menyatakan turut berduka cita dan semua pihak yang telah membantu almarhum selama masa pengobatan, sebagai Kapolres saya mengucapkan terima kasih," ujar Anton.

Aiptu Fransisco diduga menembak dirinya sendiri di rumahnya. Saat dibawa ke rumah sakit, Aiptu Fransisco masih hidup.

Pemakaman Aiptu Fransisco. Foto: Petrus Ola/ detikcom

"Dugaan menembak diri yang dilakukan anggota Polres Kupang Kota Aiptu Fransisco De Araujo, Kanit PAM Obvit Polres," kata Kabid Humas Polda NTT AKBP Jules Abast saat dikonfirmasi terpisah. (nkn/nkn)