"Sejak semalam. Dari RS Polri kita urus, ambil berkas, visum, dan sebagainya. Itu sampai rumah duka 00.30 WIB," kata kakak ipar Davidson, Steve, di Heaven Funeral Home, Jalan Pluit Raya, Penjaringan, Jakut, Sabtu (10/6/2017).
Saat ini keluarga korban sudah berkumpul di rumah duka. Mereka berkumpul di ruang Emerald untuk berdoa buat Davidson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Steve mengatakan kondisi keluarga masih berduka karena peristiwa yang dialami oleh Davidson sangat mendadak. Terlebih umur Davidson termasuk masih muda.
"Kita masih dalam suasana berduka. Jadi masih kaget juga. Jadi saya tidak bisa komentar banyak. Karena ini sangat mendadak buat kita. Umur juga masih muda, baru 30 tahun," ujarnya.
Tampak juga karangan bunga yang berasal dari kerabat Davidson di lokasi ini. Steve mengatakan rencananya jasad Davidson akan dikremasi pada Senin (11/6) besok.
"Kita akan kremasi. Senin (11/6) pukul 11.00 WIB. Di sana kan dekat laut," ujarnya.
Steve mengatakan belum mendapatkan laporan lanjutan dari kepolisian terkait penanganan kasus perampokan yang disertai dengan penembakan ini. Dia berharap pihak kepolisian lekas menangkap pelaku.
"Kita harap supaya pelaku bisa ditangkap dan dihukum sesuai dengan yang dilakukannya," tuturnya.
Davidson tewas di SPBU Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakbar, pada Jumat (9/6) siang kemarin. Pelaku menembak Davidson di bagian kepala dan mengambil uang tunai Rp 300 juta dari dalam mobilnya. (jbr/fdn)











































