Selain Sania, dua korban lainnya masih dirawat tim medis RS Bhayangkara, yakni adik tiri korban Rani (7) dan kakeknya Sattu (60).
Ishak Nompo (48), suami korban sekaligus ayah kandung Ipul, menyebutkan, sebelum menyiramkan bensin pada korban, putranya itu sedang memperbaiki sepeda motor di depan rumahnya sekitar pukul 13.30 Wita, Jumat kemarin (9/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ishak, suami korban (M Nur Abdurrahman/detikcom) |
"Saya heran mengapa Ipul tega berbuat begitu. Kesehariannya dia biasa-biasa saja. Hubungannya dengan ibu tirinya tidak ada masalah," ujar Ishak, yang bekerja sebagai petugas satpam di salah satu perusahaan properti di Makassar.
Halik, paman pelaku, saat ditemui di rumah duka menyebutkan pelaku memang sering mengamuk apabila sedang teler, usai menenggak miras, atau setelah menelan pil obat penenang.
"Dia biasa kelihatan kacau dan suka ngamuk kalau habis minum pil Somadryl," tambah Halik.
Hingga kini Ipul, yang diketahui sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di toko Agung, masih dalam pencarian anggota Polsek Mariso bersama anggota keluarganya. (mna/try)












































Ishak, suami korban (M Nur Abdurrahman/detikcom)