Sajira, sebuah kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, menjadi salah satu daerah yang cukup ternama di wilayah selatan Banten. Namanya tersohor seiring dengan bersinarnya tambang batu Kalimaya di kalangan pencinta batu akik di Indonesia.
Batu Kalimaya merupakan batu mulia yang hanya ditemukan di wilayah Banten, khususnya di dua kecamatan yang ada di wilayah Lebak, yakni Kecamatan Maja dan Sajira. Kecamatan Sajira berjarak 22 kilometer dari Rangkasbitung, ibu kota Kabupaten Lebak. Lokasinya berada di jalan raya Rangkasbitung-Bogor.
Kami pun berupaya melihat langsung penambangan batu Kalimaya yang ada di wilayah Sajira, tepatnya di Desa Pejagan, yang memakan waktu sekitar satu jam dari Rangkasbitung. Beruntung kami bertemu dengan Soleh, seorang petugas Hansip yang sedang bertugas di balai desa. Pria beranak dua ini bersedia mengantar kami menuju area tambang yang dikelola masyarakat setempat.
Untuk mencapai lokasi tambang, dari Desa Pejagan kami harus menempuh jarak 12 kilometer karena harus melewati Kampung Karoya, Desa Mekarsari. "Kalau lewat langsung Pejagan bisa saja. Tapi harus jalan kaki. Karena hanya jalan setapak dan licin," begitu kata Soleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT











































