Serangan Siber Anonymous yang Bikin Geger di Indonesia

Serangan Siber Anonymous yang Bikin Geger di Indonesia

Niken Purnamasari - detikNews
Jumat, 09 Jun 2017 13:15 WIB
Serangan Siber Anonymous yang Bikin Geger di Indonesia
Foto: Internet
Jakarta - Jaringan kelompok peretas internasional Anonymous melancarkan aksi serangan yang membuat heboh dunia. Tidak terkecuali di Indonesia. Belakangan, Anonymous dituduh berperan dalam kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi dalam situs 'baladacintarizieq'.

Untuk mengusutnya, Polda Metro Jaya akan bekerja sama dengan lembaga investigasi Amerika Serikat FBI. Hingga saat ini Polda belum mendapatkan informasi siapa Anonymous yang diduga menyebarkan konten pornografi tersebut. Polda menduga orang di belakang akun itu ada di Amerika Serikat.

"Apakah dengan FBI atau dengan siapa, nanti kita cek, Kalau nggak bisa, kita cari jalur lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (9/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan cuma kali ini Anonymous membuat geger di Indonesia. Ada sejumlah kasus serangan lainnya yang menjadi perhatian. Salah satunya saat situs Bank Indonesia kena serangan siber yang diduga dilakukan Anonymous. Serangan juga semakin meningkat dan memanas pada musim Pilkada 2017.

Lalu siapa Anonymous ini? Dia bisa siapapun. Setiap orang yang melancarkan aksi peretasan bisa mengatasnamakan dirinya menjadi Anonymous.

Berikut sejumlah serangan Anonymous di Indonesia:

Serangan ke Situs Bank Indonesia

Foto: BBC Magazine
Situs Bank Indonesia ikut menjadi target serangan siber Anonymous. Hal itu diduga berhubungan dengan ancaman Anonymous yang akan menyerang berbagai bank yang ada di seluruh dunia.

Sebagai antisipasi serangan tersebut, Bank Indonesia telah memblokir akses dari 149 negara yang terindikasi jarang mengakses website mereka, termasuk negara-negara kecil di Afrika.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengatakan pihaknya tidak terkena serangan cyber secara masif.Namun yang terjadi adalah komunikasi digital ke arah Bank Indonesia banyak yang 'terkena dan membawa virus', dan itu dialami oleh semua entitas publik seperti BI.

"Langkah antisipasi yang normal bagi keamanan komunikasi digital adalah memblokir datangnya komunikasi yang berasal dari negara/wilayah yang tak lazim kecuali ada konfirmasi," kata Tirta, Selasa (21/6/2016).

Anonymous Serang Situs Polres Gunung Kidul

Foto: Internet
Selain situs bank, pada 2012 lalu kelompok Anonymous juga mengincar situs milik Polres Gunung Kidul. Peretasan itu muncul lantaran kasus Reza Eka Wardana (16), pelajar SMA Dominicus, Wonosari, Gunung Kidul yang diduga mengalami kekerasan oleh polisi hingga koma dan akhirnya meninggal di RS Bethesda Yogyakarta.

Anonymous diduga meretas situs yang beralamat di www.polresgunungkidul.com. Pelaku menamakan dirinya sebagai Anonymous Indonesia. Dalam halaman situs yang telah dipermak, mereka meninggalkan jejak berupa sejumlah sindiran kepada aparat kepolisian.

"Perhatikan ini, sebuah peringatan bagi kalian para Aparat Pembunuh Sipil," tulis pelaku di situs yang di-deface.

Bela Peretas Situs SBY

Foto: Internet
Aksi membela sesama peretas juga pernah dilakukan Anonymous kepada Wildan. Diketahui, Wildan adalah peretas situs presiden SBY pada 2013 lalu. Anonymous meminta agar Wildan dibebaskan.

Selain mengeluarkan pernyataan keras, beberapa situs pemerintahan pun mereka retas sebagai bentuk protes.

"Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP US #Anonymous #OpFreeWildan #FreeAnon," demikian tulis Anonymous melalui akun Twitternya.

Sontak tweet ini mendapat respons dari tweeps. Berdasarkan informasi yang berseliweran di situs mikroblogging tersebut, situs yang mereka lumpuhkan antara lain Kemenkum HAM, Kemenparekraf dan Indonesia.go.id.

Konten di situs baladacintarizieq

Foto: GettyImages
Kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi antara dua orang yang diyakini polisi sebagai Habib Rizieq Syihab dengan Firza Husein dipampang di situs baladacintarizieq. Grup bernama Anonymous tengah didalami oleh polisi terkait pihak yang menyebarkan konten tersebut.

"Itu (penyebarnya) dari Amerika, ada Anonymous, satu grup di sana. Sedang kita telusuri karena berlapis-lapis. Belum tahu (dari HP siapa)," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Namun, dari hasil pelacakan polisi, posisi penyebar konten pornografi tersebut berada di Amerika Serikat. Itu menjadi kesulitan tersendiri.

"Penyebarnya kan sudah kita sampaikan, sedang kita dalami, karena konten pertama keluar dari Amerika, dari Anonymous itu. Jadi kita ada kesulitan," kata Iriawan.

Situs Alex Noerdin Saat Jadi Cagub Diretas

Foto: Internet
Dalam Pilkada DKI 2012 lalu, situs calon gubernur Alex Noerdin diusili oleh peretas. Tampilan situs diubah dengan latar belakang hitam dan logo Anonymous. Sekaligus situs disusupi pesan tidak memilih pasangan dengan kriteria tertentu.

Meski mengklaim sebagai Anonymous Indonesia, belum diketahui pasti apakah kelompok ini punya hubungan dengan Anonymous yang terkenal menyerang situs-situs terkemuka di dunia itu.
Halaman 2 dari 6
(nkn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads