Survei SMRC: 67% Masyarakat Puas terhadap Kinerja Jokowi

Survei SMRC: 67% Masyarakat Puas terhadap Kinerja Jokowi

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Kamis, 08 Jun 2017 19:15 WIB
Survei SMRC tingkat mengenai kepuasan kinerja Presiden Jokowi. (Cici Marlina Rahayu/detikcom)
Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mayoritas responden mengaku puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Hasil survei SMRC menunjukkan persepsi masyarakat tentang kinerja Presiden Jokowi merasa puas sebesar 67 persen, sementara 58 persen merasa cukup puas, dan 9 persen merasa sangat puas. Sedangkan masyarakat yang kurang puas hanya 29 persen, tidak puas sama sekali 2 persen, dan tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 2 persen.

"Persepsi masyarakat mengatakan 67 persen puas dengan kinerja Presiden. Ini kan lebih dari mayoritas, yang mengatakan kurang puas ada 31 persen, sebagian masyarakat kita menilai kinerja Presiden memuaskan," ujar Djayadi Hanan, peneliti SMRC, di Jalan Cisadane Nomor 8, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei ini dilakukan pada 14 Mei hingga 20 Mei 2017 dengan total 1.500 responden dengan kriteria berusia 17 tahun ke atas. Margin of error penelitian tersebut sebesar plus-minus 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei SMRC: 67% Masyarakat Puas dengan Kinerja JokowiSurvei SMRC mengenai tingkat kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi. (Cici Marlina Rahayu/detikcom)

Djayadi mengatakan dukungan Jokowi pada Ahok di Pilkada DKI 2017 tidak berpengaruh pada tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden. Sedangkan keyakinan masyarakat dalam kepemimpinan Jokowi mencapai 68 persen, dengan masyarakat yang cukup yakin sebanyak 57 persen dan yang sangat yakin sebanyak 11 persen.

"Kita ukur bagaimana keyakinan kemampuan Jokowi memimpin, ada 68 persen masyarakat yakin, sangat yakin kemampuan Presiden memimpin. Masyarakat sebagian besar yakin, ini menunjukkan salah satu tanda walaupun itu disebut pilkada nasional, tapi itu tidak mempengaruhi peta kondisi masyarakat nasional," ujarnya.

SMRC juga melakukan survei top of mind, jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, siapakah yang akan dipilih masyarakat. Dalam hal ini Jokowi unggul dengan 34,1 persen.

"Yang lebih terlihat lagi pemilihan terhadap presiden. Elektabilitas itu kita tanyakan siapa yang akan Anda pilih kalau pilpresnya diadakan hari ini, Jokowi 34,1 persen top of mind, jadi siapa yang dipilih kembali oleh masyarakat. Sedangkan Prabowo 17,2 persen, dan di urutan ketiga SBY dengan 1,9 persen," jelasnya.

Menurutnya, dukungan kepada Jokowi dan Prabowo Subianto sama-sama mengalami kenaikan, hal ini tentu tidak dipengaruhi oleh Pilkada DKI yang sempat membuat ramai khalayak masyarakat.

"Dukungan kepada dua orang ini dari segi top of mind malah naik, tingkat kenaikan sama, kalau pilkada berpengaruh dugaan kita negatif pada Jokowi, ada positif buat Pak Prabowo, kalaupun ada faktor Pilkada DKI, itu malah positif bagi keduanya," tuturnya. (cim/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads