Ketua MPR: Atasi Perbedaan dengan Dialog dan Silaturahmi

Ketua MPR: Atasi Perbedaan dengan Dialog dan Silaturahmi

Mega Putra Ratya - detikNews
Kamis, 08 Jun 2017 18:54 WIB
Ketua MPR: Atasi Perbedaan dengan Dialog dan Silaturahmi
Foto: Dok MPR
Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak semua pihak untuk membudayakan dialog dan silaturahmi. Jika menemukan perbedaan, maka kedepankan musyawarah, bukan amarah.

"Ketemu dan dialog itu impelemntasi sila ke empat Pancasila. Kalau ada perbedaan ya dialog, musyawarah dan bertemu silaturahmi sesama saudara sebangsa. Bukan menang menangan," ujar Zulkifli.

Hal itu dia katakan saat menerima audensi 35 orang perwakilan pondok pesantren, yang tergabung dalam Aliansi Pesantren se-Jawa di ruang kerja Ketua MPR, Kamis (8/6/2017). Rombongan Aliansi Pesantren se-Jawa dipimpin oleh Irfan Abubakar, Direktur Centre for The Study Religion of Culture (CSRC), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulkifli menjelaskan, Pancasila bermakna cinta kasih dan kasih sayang. Sayangnya yang terjadi malah sebaliknya, saling menyakiti, mengejek dan memojokkan.

"Semua agama mengajarkan saling sayang dan menghormati, bukan saling menyakiti dan membeda-bedakan kelompok kita atau mereka," kata Zulkifli.

Karena itu Zulkifli berharap kepada para tamunya agar turut membantu meluruskan nilai-nilai Pancasila yang sempat bengkok oleh kepentingan dan pemikiran kelompok-kelompok tertentu.

"Bersama kita jaga Pancasila. Jangan sampai Pancasila dimaknai dan diartikan sesuai kepentingan pribadi dan golongannya sendiri saja," kata Zulkifli.

Pada kesempatan itu Aliansi Pesantren se-Jawa membacakan deklarasi yang isinya antara lain setia pada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Zulkifli mengapresiasi komitmen tersebut.

"Komitmen itu penting, tapi lebih penting mari terapkan empat pilar itu dalam kehidupan kita sehari-hari," pungkasnya. (ega/nwy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads