Ratusan Ekor Burung Kicau Disita Petugas di Tanjung Priok

Ratusan Ekor Burung Kicau Disita Petugas di Tanjung Priok

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 08 Jun 2017 17:15 WIB
Petugas menggagalkan penyelundupan ratusan ekor burung kicau dari Pontianak. (Foto: dok. Polres Pelabuhan Tanjung Priok)
Jakarta - Polisi bersama Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Tanjung Priok mengamankan ratusan ekor burung yang dibawa tanpa dokumen resmi. Burung-burung kicau tersebut dibawa sebuah kapal yang datang dari Pontianak, Kalimantan Barat.

"Saat petugas melakukan giat pengawasan intersuler terhadap kedatangan kapal Fajar Bahari III dari Pontianak di Dermaga 101 Pelabuhan Tanjung Priok, diamankan ratusan hewan jenis burung yang diduga tidak dilengkapi dokumen resmi," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Dedi, Kamis (8/6/2017).
Petugas gagalkan penyelundupan seratusan ekor burung kicau dari PontianakPetugas menggagalkan penyelundupan ratusan ekor burung kicau dari Pontianak. (Foto: dok. Polres Pelabuhan Tanjung Priok)

Ratusan ekor burung ini terdiri atas 188 ekor burung murai, 128 ekor burung kacer, dan 52 ekor burung cucak ijo. Pengamanan atas burung ini dilakukan pada Rabu (7/6) sekitar pukul 21.00 WIB.

Operasi ini dilakukan untuk pengecekan terhadap orang dan barang yang datang dari luar pulau di bulan Ramadan. Selain mencegah tindak pidana umum, operasi ini juga mengantisipasi masuknya hewan dan tumbuhan secara ilegal, termasuk daging celeng hutan.
Petugas gagalkan penyelundupan seratusan ekor burung kicau dari PontianakPetugas menggagalkan penyelundupan ratusan ekor burung kicau dari Pontianak. (Foto: dok. Polres Pelabuhan Tanjung Priok)

"Untuk mengelabui petugas, burung-burung tersebut dikemas dalam 38 boks yang ditempatkan di dua kendaraan truk milik salah satu ekspedisi yang mengangkut sayuran. Boks ini disembunyikan di belakang muatan sayuran," ujar Dedi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penanganan perkara ini diserahkan kepada BBKP Tanjung Priok. Burung-burung tersebut juga dibawa ke Kantor BBKP Tanjung Priok untuk dirawat dan dikarantina. (jbr/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads