"Gangguan kejiwaan (menurut keluarga) itu kan dulu, kalau sekarang sudah sembuh bagaimana. Makanya dicek dulu," ucap Kapolsek Tamansari AKBP Erick Frendriz saat dihubungi detikcom, Kamis (8/6/2017).
Menurut Erick, keterangan dari keluarga hanya sebagai referensi. Kondisi kejiwaan Vionina saat nyaris bugil, ditentukan dalam hasil tes terbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita enggak pakai untuk hari ini. Dasar kejadian kemarin, ya yang besok itu. Kalau itu (keterangan keluarga) kan pernah," sambungnya.
Pihak Polsek Tamansari telah memanggil ayah dan saudara korban pada Rabu (6/7). Pihak keluarga telah menyerahkan rekam medis kejiwaan Vionina.
Saat ini Vionina masih melakukan tes kejiwaan di RS Polri. Kondisi Vionina menjalani observasi mulai dari proses anamnesa (wawancara antara pasien dan dokter), pemeriksaan kondisi fisik, hingga pemeriksaan di laboratorium.
"(Komunikasi) nggak lancar, tapi lebih baik dibanding saat pertama (Vionina) datang," Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Polri dr Yayok Witarto saat dihubungi, Kamis (8/6/2017).
Sebelumnya, Vionina nyaris bugil di apotek di kawasan Mangga Besar pada Jumat (2/6) malam. Aksinya direkam oleh seseorang sehingga menjadi viral.
Vionina membeli minyak kayu putih di apotek tersebut. Keluar dari apotek, dia memberikan uang kepada pengemis, kemudian pergi menggunakan taksi hitam mewah. (aik/rvk)