Ketua Majelis Saipul Jamil Disebut Terima Suap, MA Serahkan ke KPK

Ketua Majelis Saipul Jamil Disebut Terima Suap, MA Serahkan ke KPK

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Kamis, 08 Jun 2017 15:30 WIB
Ketua Majelis Saipul Jamil Disebut Terima Suap, MA Serahkan ke KPK
Rohadi (ari/detikcom)
Jakarta - Panitera pengganti PN Jakarta Utara Rohadi mengakui kalau uang suap dari Saipul Jamil buat ketua majelis hakim Saipul, hakim Ifa Sudewi. Mahkamah Agung (MA) akan menyerahkan kasus itu ke KPK.

"Nanti dari penyidik yang menelusuri itu kebenarannya. Siapa yang terlibat apa lagi kalau itu OTT," ujar juru bicara MA Suhadi saat dihubungi, Kamis (8/6/2017).

Ifa Sudewi merupakan ketua majelis hakim dalam sidang pelecehan seksual yang dilakukan Saipul Jamil. Menurut Rohadi uang suap itu diberikan untuk persiapan acara pisah sambut Ifa Sudewi sebagai Ketua PN Sidoarjo, Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang ada keterlibatannya nanti akan diambil tindakan kalau itu benar. Itu kan pengakuan Rohadi, apakah nanti diakui oleh Bu Ifa, kalau diakui sudah lengkap kalau tidak diakui cari bukti lain," jelasnya.

Ditambahkannya MA akan mengambil tindakan tegas bila memang hal itu terbukti. MA juga tidak segan-segan untuk mencabut jabatan Ifa sebagai Ketua PN Sidoarjo.

"Kalau dia (Ifa) terlibat jelas ada. Mesti telusuri bukti bukan hanya pengakuan Rohadi, misalnya dia ada bukti-buktinyanya di proses pidana dengan sendirinya MA akan mengambil tindakan," ujar Suhadi.

Meski demikian, diakui Suhadi dirinya belum mengetahui apa Badan Pengawas MA telah melakukan penyidikan terkait pengakuan Rohadi.

"Saya juga belum tahu pasti, karena kan selama ini ibu Ifa dipromosikan ke Jawa Timur. Masalah keterlibatannya disitu masih belum tahu sejauh mana dia," tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, detikcom belum mendapat konfirmasi dari Ifa terkait pengakuan Rohadi itu. Dalam kasus itu, Saipul Jamil dihukum 3 tahun penjara dan di tingkat banding, hukuman Saipul dinaikkan menjadi 5 tahun penjara. (adf/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads