"Ini juga memotong tingkat pungli. Tidak ada pungli ya. Karena mereka kita bekali dengan EDC mobile. Kita juga kerja sama dengan Bank DKI EDC Mobile, disediakan Bank DKI," kata Djarot kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2017).
Djarot juga menyebut pasukan putih adalah calo yang dibayar. Meskipun disebut calo, pasukan putih digaji oleh Pemprov DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan putih, diharapkan Djarot, menjadikan masyarakat sebagai majikan. Hal tersebut dimaksudkan agar pasukan putih melayani masyarakat dengan total.
"Dan masyarakat itu jangan hanya dianggap sebagai pelanggan atau customer. Dia adalah majikan kita, bos kita. Makanya pelayanan harus total. Maka ya dengan AJIB ini," ucapnya.
Djarot menuturkan saat ini sudah terdapat 200 anggota pasukan putih yang berada di PTSP. Pasukan putih juga diberikan kepada petugas 'ketuk pintu layani dengan hati', yang berisikan dokter, perawat, dan bidan. (irm/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini