.webp)
Pengecekan kesiapan prasarana ini dilakukan usai apel di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2017). Pengecekan dimulai dari mesin Variable Message System (VMS) untuk rambu imbauan bagi pemudik.
"Ini harus dicek, kamu harus bisa sendiri, jangan minta tolong orang lain. Saya tahu masalahnya pasti sinyal, tapi kalau di gunung sinyal bagaimana?," ujar Pudji bertanya kepada operator mesin VMS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Dirjen Hubdat, Pudji Hartanto Iskandar mengecek kesiapan sarana prasarana mudik Lebaran, Kamis (8/6/2017) Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom |
Pudji mengingatkan agar para petugas serta operator mesin harus bisa mengoperasikan peralatan. Mesin VMS berguna untuk mengingatkan pengemudi saat berkendara.
"Imbauannya apa saja, 'Selamat di Perjalanan', 'Selamat di Tujuan', ada nggak 'Selamat Berbuka Puasa'," canda Pudji kepada petugas.
Pudji juga mengecek gergaji mesin milik pemadam kebakaran. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kerusakan mesin saat dibutuhkan.
"Nyala nggak mesinnya, jangan nanti pas pohon tumbang mesin mau dipakai mati," ucapnya kepada petugas damkar.
 Dirjen Hubdat, Pudji Hartanto Iskandar mengecek kesiapan sarana prasarana mudik Lebaran, Kamis (8/6/2017) Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom |
Setelah melakukan pengecekan di pemadam kebakaran (Damkar), Pudji berpindah mengecek mobil ambulans, mobil komando untuk imbauan, drone untuk pantauan lalu lintas kendaraan di jalan, serta prasarana lainnya. Dicek pula mobil derek serta motor patroli polisi.
Kepada petugas, Pudji mengimbau agar peralatan yang digunakan, dirawat termasuk memastikan kebersihannya.
"Ini dirawat, rapikan, dibersihkan," ujarnya.
 Dirjen Hubdat, Pudji Hartanto Iskandar mengecek kesiapan sarana prasarana mudik Lebaran, Kamis (8/6/2017) Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom |
