"Dari nama-nama itu, mantan Ketua Bawaslu Muhammad dan mantan anggota Bawaslu Topo Santoso yang sudah memiliki pengalaman menangani persoalan kepemiluan," kata Nur di gedung Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).
Sementara itu, dari nama yang beredar sisanya adalah akademisi atau pengamat sehingga belum pernah terlibat langsung dalam kepemiluan. Padahal, menurut Nur, tugas DKPP dinilai berat karena harus menguji dan memutus perkara dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, nama salah satu calon komisioner yang telah diumumkan KPU untuk bertugas di DKPP adalah Hasyim Asyari. Serta dari Bawaslu yang akan ditugaskan di DKPP adalah Ratna Dewi Pettalolo.
Seperti diketahui, pada 12 Juni 2017 masa kerja tujuh anggota DKPP periode 2012-2017 berakhir. (yld/elz)











































