PDIP: Pembentukan UKP Pancasila oleh Jokowi Keputusan yang Tepat

Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik Dewan Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP). PDIP menilai pembentukan UKP Pancasila sebagai keputusan kenegaraan yang tepat.

Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah menilai pembentukan UKP Pancasila adalah keputusan yang tepat dan sudah lama dinanti-nanti oleh bangsa Indonesia. Basarah juga mengatakan pembentukan UKP Pancasila disertai dengan pelantikan Dewan Pengarah dan Ketua UKPPIP sesuai dengan denyut perjuangan bangsa.

"Pembentukan UKPPIP disertai dengan pelantikan para Dewan Pengarah yang terdiri atas tokoh-tokoh nasional yang berpengalaman mengikuti denyut nadi perjalanan Republik dengan segenap napas perjuangan dan pengabdiannya masing-masing adalah suatu pilihan kenegaraan yang tepat," kata Basarah di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Ketua Fraksi PDIP MPR RI itu juga menyebutkan euforia politik pada awal reformasi untuk menjatuhkan rezim otoriter Orde Baru telah salah sasaran dengan menjadikan Pancasila sebagai kambing hitam.

"Padahal sejatinya Pancasila adalah ideologi milik bangsa Indonesia, bukan milik suatu rezim tertentu," ujar Basarah, yang hadir dalam pelantikan tersebut.

Momen saat itu, kata Basarah, akhirnya membuat Tap MPR No II Tahun 1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4) dicabut. Lalu lembaga yang bertugas melakukan sosialisasi dan pemantapan ideologi bangsa, dalam hal ini Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7), juga dibubarkan serta disusul dengan penghapusan mata pelajaran Pancasila dari mata pelajaran pokok di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

"Situasi itu terus berlangsung tanpa konsep atau strategi baru sebagai pengganti pola P4 dan BP7 terkait dengan pemantapan ideologi bangsa oleh pemerintah," tuturnya.

"Walhasil, saat ini kita menuai badai ideologis berupa aksi-aksi penolakan Pancasila oleh sebagian rakyat Indonesia sendiri karena kelalaian negara membangun mental ideologi bangsanya sendiri," lanjut Basarah.

Terkait dengan dipilihnya Yudi Latif sebagai Ketua UKPPIP, Basarah menyambut baik. Dia menilai Yudi sosok negarawan muda yang menekuni dunia Pancasila dengan saksama dan penuh penjiwaan.

"Kita harapkan Yudi Latif dapat membawa lembaga UKPPIP bukan menjadi lembaga seremonial, tetapi benar-benar dapat hadir sebagai solusi bangsa dengan program-program yang kreatif dan modern tanpa harus kehilangan roh ideologisnya demi mengokohkan kembali jati diri bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila," sebut dia.

Untuk diketahui, Jokowi melantik Dewan Pengarah UKPPIP yang diketuai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sedangkan anggota lainnya adalah Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Muhammad Mahfud MD, Ahmad Syafii Maarif, Ma'ruf Amin, Said Aqil Siroj, Andreas Anangguru Yewangoe, Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dan Sudhamek. Ketua UKPPIP dijabat oleh Yudi Latif. (jor/elz)