"Agama dan Pancasila tidak bertentangan saling mengisi. Islam itu sepenuhnya. Dalam ajaran Islam, sudah ada semua. Kemanusiaan, persatuan, keadilan sosial, kerakyatan, permusyawaratan, apalagi ketuhanan nomor satu. Lima sila bagi Islam itu semua. Bahkan Ketuhanan yang Maha Esa disebutnya kan berkat rahmat Allah SWT. Jadi Tuhan, Allah SWT itu satu kesatuan. Bagi Islam itu pas betul," ujar Ma'ruf di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Terkait dengan tugasnya sebagai pengarah UKPPIP, Ma'ruf mengaku senang. Dia menganggap amanah tersebut sebagai tugas yang mulia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk langkah yang akan diambil, Ma'ruf mengatakan akan segera dirumuskan oleh Dewan Pengarah.
"Nilai-nilai apa yang akan kita ejawantahkan, kemudian caranya sosialisasi seperti apa, melibatkan pihak mana, dan bagaimana masyarakat kita ajak untuk ikut bersosialisasi," katanya.
Ma'ruf sendiri mengatakan masyarakat saat ini tidak begitu memperhatikan nilai-nilai Pancasila.
"Sudah sendiri sendiri. Dengan anunya (maunya-red) sendiri, ideologi sendiri. Pancasila dianggap sudah tak beri nilai apa-apa. Oleh karena itu kita harus bangun, bahwa sebagai bangsa kita harus berlandaskan Pancasila, baik dalam bertindak bersikap berpikir bertutur atau berperilaku," jelasnya. (jor/dhn)