1 Terduga Teroris yang Dibekuk di Serang Misterius, Warga Tak Kenal

1 Terduga Teroris yang Dibekuk di Serang Misterius, Warga Tak Kenal

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 07 Jun 2017 18:42 WIB
Rumah terduga teroris di Kampung Angsoka Jaya, Kelurahan Kasemen, Kota Serang (Foto: Bahtiar Rivai/detikcom)
Serang - Satu dari 3 teroris yang ditangkap di Banten tinggal di Kampung Angsoka Jaya, Kelurahan Kasemen, Kota Serang. Terduga ditangkap oleh sekitar lima orang Densus 88 pada pukul 15.00 WIB.

Suparman (51), ketua RT 02/09 mengatakan terduga mengontrak di kampung Angsoka Jasa tanpa melapor kepadanya. Ia sendiri baru tahu bahwa ada warganya ketika diajak oleh kepolisian untuk menyaksikan warganya yang diamankan Densus 88.

"Iya saya diajak ngelihat. Pas ditangkap nggak ada perlawanan. Cuma istrinya saja yang teriak-teriak," katanya kepada wartawan di Kasemen, Kota Serang, Rabu (7/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Chosiin (60) pemilik kontrakan terduga teroris mengatakan ia sendiri tidak mengetahui nama dari terduga teroris. Yang ia tahu, istrinya terduga bernama Yeni warga Serang. Istrinya tersebutlah yang pernah izin untuk mengontrak.

"Nggak lama sekitar dua bulanan. Istrinya yang ngurus ngasih KK sama KTP. Tapi itu juga udah dipinta sama polisi," katanya.

Seingat Chosiin, pihak polisi yang meminta KTP dan KK terduga teroris tersebut datang sekitar sebulan lalu. Ia sendiri tidak mengerti alasan kepolisian meminta identitas.

"Padahal sudah kita imbau. Tolong KTP itu kan kalau ada apa-apa RT tahu," tambahnya.

Selain itu, Rastum (48) tetangga kontrakan mengatakan bahwa keluarga terduga teroris yang ditangkap sangat tertutup. Pribadinya jarang keluar dan komunikasi. Yang ia tahu, tetangganya tersebut pernah jualan tape singkong menggunakan motor bebek.

"Katanya jualan tape, tapi tahunya cuma itu doang. Tertutup orangnya. Nggak ngomong, nggak cerita nggak apa," tegasnya. Bahkan para tetangga tak tahu pria yang ditangkap Densus tersebut.

(bri/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads