Jaya terpilih karena telah memberikan kontribusi nyata kepada lingkungan sekitar baik dari aspek pendidikan, budaya, dan sosial. Dia telah menjalankan dan tergabung dalam beberapa program, di antaranya Education Cannot Wait yang menyasar sekolah-sekolah yang kondisinya masih memprihatinkan di wilayah Sumatera Utara.
Program tersebut bertujuan membagikan peralatan sekolah kepada anak didik yang membutuhkan dan meningkatkan kesadaran guru dan orang tua bahwa pendidikan merupakan hal yang penting. Tak hanya itu, dirinya juga tergabung dalam Indonesia Mengglobal Mentorship Program, di mana Jaya menjadi koordinator mentorship dan Director of Communications Indonesia Mengglobal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sana Jaya mempresentasikan tentang kebudayaan, pendidikan, serta gambaran umum tentang Indonesia di berbagai kelas dan International Education Week. Selain itu, dirinya bersama tim berkesempatan menyelenggarakan Customs Youth Talk di Sumatera Utara yang merupakan acara internasional gagasan PBB dalam memperingati Hari Pemuda Dunia. Dalam acara tersebut dirinya mengundang 25 pemuda terpilih dan diberikan pengetahuan tentang Bea Cukai agar dapat menjadi pengusaha muda bermindset ekspor.
Sebagai sosok muda yang inspiratif dengan berbagai pencapaian gemilang, Jaya memiliki harapan kepada seluruh pegawai Bea Cukai muda.
"Saya berharap generasi muda Bea Cukai dapat terus bekerja sesuai dengan passion dan komitmen serta terus tanamkan kecintaannya terhadap Bea Cukai," kata Jaya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/6/2017).
Atas prestasi Jaya itu, dia diberi penghargaan oleh Direktur Jenderal Bea Cukai (DJBC), Heru Pambudi. Pemberian penghargaan bersamaan dengan acara puncak peringatan Hari Lahir Pancasila yang bertajuk 'Saya Bea Cukai, Saya Pancasila, Saya Indonesia' hari ini.
Heru Pambudi yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa acara ini digelar sebagai upaya untuk menegaskan kembali kebesaran bangsa dan negara Indonesia. Indonesia besar bukan hanya karena jumlah penduduknya, atau karena kekayaan sumber daya alamnya. Kebesaran kita bersumber pada keyakinan kokoh yang sederhana, yang tertuang dalam alinea terakhir konstitusi kita. Kita yakin bahwa kita besar karena kita ditopang oleh pondasi yang kuat bernama Pancasila.
Dalam acara tersebut Heru meresmikan Program Bimbingan Mental Nasional dan meluncurkan Buku Panduan Program Bimbingan Mental Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk diinternalisasikan kepada seluruh pegawai DJBC.
(nwy/erd)