Kapolri: Ada Montir Mobile untuk Bantu Pemudik yang Mogok di Jalan

Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memperkirakan titik kemacetan arus mudik tahun ini ada di Brebes. Di titik macet itu akan disiapkan beberapa pos jaga arus mudik lengkap dengan kebutuhan para pemudik.

Untuk mengantisipasi permasalahan yang terjadi saat kemacetan itu, Polri, TNI dan beberapa pihak lain akan membuat pos.

"Kita membuat pos, ada TNI, polri, ada Pertamina, kesehatan, montir. Ada juga toilet ditambah dengan konsumsi makanan," kata Tito di Pos Polisi Cikopo, Jawa Barat, Rabu (7/6/2017).

Tito menjelaskan, akan ada petugas Pertamina menggunakan motor yang membawa bensin kemasan. Juga, akan ada montir yang bermobilisasi dengan motor.

"Ada juga sepeda motor yang membawa (bensin) literan. Ada montir yang menggunakan sepeda motor dengan peralatan tertentu," tuturnya.

Selain itu, ada juga petugas kesehatan yang bisa dipanggil dengan menghubungi nomor tertentu. "Yang sakit di mobil, nanti pencet nomor telepon tertentu, nanti akan datang," imbuhnya.

Saat ini pemerintah tengah mengebut pembangunan jalan tol dari Brebes ke Pemalang. Secara fungsional, jalan tol itu akan bisa digunakan saat arus mudik nanti.

Namun, yang bisa menggunakan jalan itu hanya kendaraan kecil. Untuk bus dan truk, diperbolehkan keluar di Brebes Timur atau Brexit. Tito menyebut penumpukan akan tetap terjadi di Brebes.

Tahun ini tetap ada penumpukan. Ada di daerah Brebes, penumpukan ada di sana. Karena ada bottleneck ada di sana, jelas mantan Kadensus ini.

Jika terjadi penumpukan yang cukup parah, maka pemudik akan dialihkan menuju ke jalur utara, tengah, ataupun selatan.

"Kita alirkan ke Pantura, atau jalur tengah, atau jalur selatan. Kita siapkan posko bersama," pungkasnya.

(brt/rvk)