Amien Rais Disebut Terima Rp 600 Juta, Mahfud MD: Belum Tentu Salah

Amien Rais Disebut Terima Rp 600 Juta, Mahfud MD: Belum Tentu Salah

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 07 Jun 2017 16:37 WIB
Mahfud MD, guru besar hukum tata negara UII, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) disebut menerima transfer uang total Rp 600 juta dari tersangka kasus dugaan korupsi alat kesehatan Siti Fadilah Supari. Nama Amien disebut dalam sidang tuntutan. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai uang tersebut belum tentu merupakan bentuk korupsi.

Mahfud mengatakan selama ini selalu mengikuti perkembangan di Komisi Pemberantasan Korupsi, sehingga adanya orang yang disebut-sebut menerima aliran atau transferan uang bukanlah hal yang baru.

"Saya selama ini mengikuti sejarah perjalanan KPK. Orang yang disebut seperti Pak Amien itu kan banyak sekali. Bahkan dulu Wakil Presiden Boediono. Kemudian pejabat lain, menteri juga disebut, Ketua DPR sudah disebut berkali-kali juga. Artinya, menurut saya, itu hanya semacam ritual penuntutan oleh KPK itu bahwa harus disebut biar jelas," jelas Mahfud saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditegaskan Mahfud, orang yang disebut-sebut menerima itu belum tentu bersalah. Bahkan sejumlah tokoh besar, termasuk presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, disebut-sebut oleh Nazaruddin namun tidak terbukti bersalah.

"Disebut itu kan belum tentu bersalah. Hanya dikatakan menerima uang. Kan belum tentu korupsi juga. Hanya dikatakan aliran dana masuk ke situ. Menurut saya, ya tidak tahu kalau Pak Zulkifli (Ketum PAN) punya sumber lain, tapi yang disebut itu banyak," katanya.

"Dulu sampai Presiden SBY, macam-macam kan. Banyak betul di kasus-kasus Nazaruddin. Tapi kan tidak apa-apa," tambahnya. (rjo/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads