Polisi Rekayasa Lalin di Proyek Underpass Matraman-Salemba

Jakarta - Pembangunan underpass Matraman-Salemba berdampak terhadap kondisi arus lalu lintas di sekitar lokasi proyek. Polisi menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan akibat proyek tersebut.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi proyek diuji coba mulai 8 Juni 2017.

"Uji coba akan dilaksanakan mulai tanggal 8-15 Juni 2017, mulai pukul 06.00-10.00 WIB," ujar Budiyanto kepada detikcom, Rabu (7/6/2017).

Menurut Budiyanto, dampak dari rekayasa tersebut akan menimbulkan kepadatan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Diponegoro, Jalan Salemba dan Jalan yang mengarah ke Pasar Senen atau sebaliknya dan Simpang Diponegoro dan Salemba.

"Imbauan kepada masyarakat untuk menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas serta mengutamakan keselamatan di jalan," terangnya.

Berikut rekayasa pengalihan arus tersebut:

1. Kendaraan dari arah Jl Tambak yang akan menuju Pramuka atau Jatinegara dilarang belok kanan, kecuali Transjakarta. Kendaraan dialihkan belok kiri ke Jalan Proklamasi-belok kanan ke Jalan Diponegoro lalu belok kanan di simpang Diponegoro, belok kiri ke arah Senen

2. Kemdaraan dari arah Jalan Salemba 1 dan kompleks sepanjang Jalan Pramukasari sisi utara dilarang belok kiri, dialihkan belok kanan ke Jalan Proklamasi belok kanan ke Jl Diponegoro - belok kanan di simpang Diponegoro atau belok kiri ke arah Senen. (mei/aan)