"Sangat positif dan sangat bijak. Sekarang kita belajar ada 3 hal yang kita pelajari. Pertama cek validasi, kedua pastikan yang kita broadcast tersebut tidak menyinggung perasaan orang, ketiga pastikan yang kita broadcast itu ada dampak positifnya," kata Sandiaga di kediaman BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2017).
Sandiaga mengaku masih sering mendapatkan fitnah yang tersebar si media sosial. Dia mengajak umat Islam untuk mengikuti fatwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga mengajak para warga untuk dapat bijak menggunakan media sosial. Dirinya berharap media sosial dapat menjadi alat untuk memperat dan bukan memecah belah warga.
"Kita mengajak agar bijaklah (menggunakan media sosial). Indonesia ini kan terutama Jakarta adalah ibukotanya medsos dunia. Jadi gunakanlah untuk merekatkan ukhuwah kita, itu yang harus jadi landasan umat beragama," jelasnya. (fdu/fdn)