Polisi Tangkap Penjual Bubur Terkait Bom Kampung Melayu

Polisi Tangkap Penjual Bubur Terkait Bom Kampung Melayu

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 06 Jun 2017 15:28 WIB
Foto: Audrey Santoso/detikcom
Jakarta - Seorang penjual bubur ungu, FS alias Abu Tsabit, ditangkap Densus 88 Antiteror terkait dengan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. FS diduga sebagai anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Islamiyah Bandung.

FS diamankan setelah polisi menangkap pria berinisial MI alias Kiki alias Ahong alias Iqbal di Cipacing, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 5 Juni 2017.

"Pukul 12.05 WIB telah ditangkap juga di Cijerah, Kecamatan Tanimulya, Bandung Barat, atas nama FS alias Abu Tsabit. Yang bersangkutan pekerjaannya penjual bubur ungu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di gedung Divisi Humas, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FS alias Abu Tsabit diketahui rutin menghadiri kegiatan tausiah yang diberikan oleh MI alias Kiki. Dia diduga bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Islamiyah Bandung. MI alias Kiki diketahui memberi tausiah kepada dua bomber Kampung Melayu, Ahmad Syukri dan Nurul Ichwan Salam, 5 hari sebelum serangan terjadi pada 19 Mei 2017.

"Keterlibatannya, yang bersangkutan diduga anggota JAD Islamiyah Bandung dan selalu mengikuti pengajian oleh MI. Masih ada waktu 7 hari untuk menentukan mereka tersangka atau tidak," ucap Setyo.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus membeberkan rekam jejak MI alias K di dunia terorisme Tanah Air, yaitu residivis terorisme jaringan bom Cibiru, Kota Bandung, yang ditangkap polisi pada 2010. Dia lalu dijatuhi sanksi pidana penjara di Nusakambangan selama 5 tahun.

"K tahun 2015 kemarin baru saja keluar dari penjara dengan kasus yang sama," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus seusai penggeledahan di rumah K pagi tadi. (aud/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads