K yang Diciduk di Cipacing Beri Tausiah ke Bomber Kampung Melayu

K yang Diciduk di Cipacing Beri Tausiah ke Bomber Kampung Melayu

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 06 Jun 2017 15:21 WIB
Foto: Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto (Faieq-detikcom)
Jakarta - Polisi membeberkan peran pria berinisial MI alias Kiki (K) alias Ahong alias Iqbal dalam serangan bom Kamping Melayu, Jakarta Timur. Dari hasil penyelidikan, pria tersebut memberikan tausiah kepada dua bomber yaitu Ahmad Syukri dan Nurul Ichwan, 5 hari sebelum serangan di Kampung Melayu.

"Jadi kmarin Senin (5/6), pukul 07.00 WIB di Jalan Raya Cipacing, Kabupaten Bandung, telah dilakukan penangkapan terhadap laki-laki atas nama MI alias Kiki alias Ahong alias Iqbal," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Gedung Divisi Humas, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

"Keterlibatan yang bersangkutan, pada tanggal 19 Mei, berkumpul dan memberi tausiah kepada kelompok Assunnah, di antaranya dua pelaku bom bunuh diri di Yayasan Assunnah. Pelaku atas nama Ahmad Syukri dan Nurul Ichwan," sambung Setyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikonfirmasi secara terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Yusri Yunus mengatakan MI alias Kiki alias Ahong alias Iqbal kerap berpindah tempat dalam melakukan tausiah. Pada 19 Mei lalu, pria tersebut memberikan tausiah di Yayasan Assunnah Daulah, Bandung Raya.

"Nama yayasannya Assunnah Daulah. Tapi yang bersangkutan berpindah-pindah untuk tausiah," jelas Yusri kepada detikcom.

MI ditangkap polisi berpakaian preman di Jalan Bandung-Sumedang, tepatnya di gerbang sekolah Daarul Hufadz di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kemarin pagi.

Saksi mata, Suhendar, menceritakan MI ditangkap oleh lima polisi berpakaian sipil saat hendak mengantar anaknya sekolah, Senin pagi kemarin. Aparat langsung menggiring MI masuk ke dalam mobil Toyota Avanza hitam dan membawanya.

"Orang tersebut sepertinya lagi ngantar anaknya ke sekolah, sekitar jam setengah tujuh pagi tadi. Tidak tahu orang mana, tiba-tiba ditangkap oleh lima orang polisi yang menggunakan pakaian preman dan menggunakan mobil Avanza berwarna hitam," kata petugas keamanan RS Harapan Keluarga, Suhendar, saat ditemui detikcom di hari kejadian. (aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads