Kini Ada 50 Halte TransJakarta Jual 'Sembako On Shelter'

Jakarta - PT TransJakarta sejak awal Ramadan telah melaksanakan jual sembako di sejumlah halte. Setelah hampir dua pekan, sudah bertambah menjadi 50 halte dari 23 halte yang menjual sembako.

"Hari ini sudah 50 halte, yang kita lagi pikirin itu daging, bagaimana jualan daging tidak pakai freezer bisa. Kita lagi pikirin gimana caranya, supaya warga bisa beli daging lebih murah dan kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan," ujar Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2017).

"Di sini bisa dapat harga yang paling cocok dan cukup sukses kok," lanjut Budi.

Budi menyebut penambahan halte untuk menjual sembako merupakan salah satu peningkatan layanan. Ia juga mengatakan tidak ingin halte-halte tersebut berubah fokus pelayanannya.

"Kami juga enggak mau halte penuh karna orang belanja, akhirnya pelayanan utamanya terbengkalai. Selama ini tidak menggangu flow, mengganggu kenyamanan, pelayanan operasional transportasi TransJakarta, kita bisa pertimbangkan semuanya, tapi kalau ini sampai mengganggu maka kita harus kurangi juga," kata Budi.

Budi juga mengungkapkan dalam sepekan sekitar 5000 sembako telah terjual. Menurutnya gula menjadi barang terlaris di penjualan.

"Tapi itu dari seminggu penjualan sudah 5000-an kemasan, ya jadi yang paling laku seinget saya gula, minyak goreng, tepung terigu, abis itu beras. Di sini harga yang paling cocok dan cukup sukses kok," ungkap Budi.

Ia mengatakan akan menimbang program sembako on shelter untuk terus dilanjutkan meski Ramadan telah usai. Untuk pembayaran di program tersebut juga tidak menggunakan cash melainkan sudah pakai kartu.

"Kami akan lihat (diteruskan atau tidak), dan apakah sembako juga, apakah menjual yang lain," tutur Budi.


(lkw/aan)