"Video itu menjadi viral karena ada predator yang bermaksud untuk menyebarkan video untuk memanas-manasi suasana saja. Kalau mereka berdua (VM dan perekam) mungkin tidak tahu ada yang menyebarluaskan," kata Yohana di Kementerian PPPA, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2017).
Yohana mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan satuan petugas (satgas) di lapangan. Yohana memastikan Vionina terbukti menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Pihaknya siap memberikan pendampingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita dapat bukti bahwa ia adalah korban, kita akan dampingi. Saat ini kami masih koordinasi," ujar Yohana.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan VM di apartemen Rasuna Tower 18, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (5/6) malam. Dia akan diperiksa terkait dengan aksinya bertransaksi di apotek dengan kondisi nyaris bugil pada Jumat (2/6). Video perempuan itu menjadi viral di media sosial.
Selain di apotek, VM melakukan tindakan serupa di Jalan Mangga Dua Dalam, Sawah Besar, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat ini polisi akan memeriksakan kejiwaan VM di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat diperiksa pun VM memberikan keterangan yang berubah-ubah. (ams/fjp)