Isu Anis Matta Comeback Mengguncang PKS

Isu Anis Matta Comeback Mengguncang PKS

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Selasa, 06 Jun 2017 12:24 WIB
Isu Anis Matta Comeback Mengguncang PKS
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Lama tak terdengar kabarnya, nama eks Presiden PKS Anis Matta kembali muncul di tengah perhelatan politik nasional. Anis Matta diisukan bakal comeback, para loyalisnya mulai menyuarakan reformasi di kepemimpinan PKS.

Loyalis Anis Matta, Fahri Hamzah, memimpin 'perlawanan' ini. Fahri yang belum selesai berurusan hukum dengan PKS menyerukan pimpinan PKS perlu direformasi karena dianggap gagal memperjuangkan aspirasi rakyat.

Sempat muncul pertanyaan soal siapa sosok di balik manuver Fahri Hamzah ini. Namun kini semakin terang apa yang diharapkan Fahri, setelah ia mengungkap sederet keberhasilan Anis Matta memimpin PKS yang disebutnya sebagai 'pilot di kala badai'. Sebutan itu merujuk pada kepemimpinan PKS di saat partai ini didera bencana politik kasus suap impor daging sapi yang melilit eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPP PKS bidang Komunikasi, Ledia Hanifa Amaliah tak memungkiri kalau ada harapan agar Anis Matta kembali jadi Presiden PKS lagi. Itu wajar saja, tapi untuk menjadi Presiden PKS harus jelas pula mekanismenya, melalui musyawarah Majelis Syuro partai.

"Boleh jadi ada yang ingin Pak Anis jadi presiden, atau ingin kader-kader lain jadi presiden. Wajar saja sepanjang mengikuti aturan yang berlaku. Kan juga ada periodisasinya," kata Ledia Hanifa Amaliah saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (6/6/2017).

Namun kalangan pengurus DPP PKS yang masih aktif saat ini menduga manuver Fahri tidak terkait dengan Anis Matta. Mereka meyakini Anis Matta tidak punya sejarah merusak PKS dari dalam.

"Saya kenal Pak Anis, dia orang dewasa tidak merusak dari dalam. Pak Anis selalu komentar baik," ujar Wasekjen PKS Mardani Ali Sera di kompleks parlemen, Senayan, Jakpus, Selasa (6/6/2017).

Namun Mardani tak mau terlalu jauh bicara, menurutnya semua orang punya hak bersuara termasuk kritik. Dan pada akhirnya bukti yang akan menjawab kritik tersebut.

"Semua punya komentar boleh. Kami akan buktikan buka dengan kata-kata tapi prestasi. Buktinya Pilkada Jakarta," ucap Mardani.

Lalu apakah bukti demi bukti keberhasilan PKS di bawah di bawah kepemimpinan Sohibul Iman mampu menyudahi manuver para loyalis Anis Matta?

(van/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads