Ramuan Bom Panci Disita dari Rumah Terduga Teroris Kampung Melayu

Ramuan Bom Panci Disita dari Rumah Terduga Teroris Kampung Melayu

Baban Gandapurnama, Wisma Putra - detikNews
Selasa, 06 Jun 2017 11:48 WIB
Rumah terduga teroris yang digeledah (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror bersama Polda Jawa Barat (Jabar) menggeledah sebuah rumah di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Penggeledahan itu diduga terkait dengan jaringan bomber Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Rumah itu merupakan milik terduga teroris inisial K alias MI. Dia ditangkap pada Senin (5/6) kemarin di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Ramuan Bom Panci Disita dari Rumah Terduga Teroris Kampung MelayuBarang bukti yang diamankan (Foto: Wisma Putra/detikcom)

"Ini rumah yang ditangkap kemarin," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (6/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat polisi memasang garis polisi di rumah berlantai 2 dan bercat merah muda itu. Rumah itu beralamat di Kampung Paledang 02/06, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatam Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Seorang Laki-laki Diciduk Densus 88 di Cipacing

Penggeledahan berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB hingga 11.00 WIB. Polisi pun mengamankan sejumlah barang yang diduga merupakan ramuan untuk membuat bom panci.

Tampak polisi menyita panci presto, senjata tajam, pedang samurai, sangkur, anak panah, bahan kimia dan dokumen jaringan teroris.

"Panci tersebut mirip dengan bahan bom panci Kampung Melayu berbentuk presto. Kemungkinan seluruh barang bukti tersebut akan diramu oleh K," ujar Yusri.

K ditangkap pada Senin kemarin saat mengantarkan anaknya bersekolah di Cipacing. Penangkapan itu dilakukan sekitar pukul 06.30 WIB.

"K berprofesi sebagai penjual obat herbal dan guru ngaji," ucap Yusri.

(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads