Salah seorang pengasuh di pesantren itu, Ustaz Dodi, mengatakan, akibat jebolnya tembok pesantren, bangunan tempat menginap santri putra dan putri di pesantren itu sempat terendam.
"Terendam di lantai dasar kobong (tempat menginap) putra dan putri. Sekarang alhamdulillah sudah mulai surut," kata Dodi kepada wartawan di Pesantren 99 Rancabango, Garut, Selasa (6/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, setelah kejadian ini berlangsung, alumni dan kerabat santri terdekat langsung mengulurkan bantuan. Bentuk bantuan yang diberikan meliputi pakaian dan makanan untuk bersantap sahur.
Diberitakan sebelumnya, banjir menerjang beberapa wilayah di Garut. Hal tersebut terjadi karena guyuran hujan deras sejak Senin (5/6) sore. Akibat kejadian ini, dilaporkan ratusan rumah di Kecamatan Tarogong Kidul dan Tarogong Kaler terendam banjir. Hingga Selasa (6/6) pagi ini, belum ada laporan tentang korban jiwa yang diterima petugas. (irm/irm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini