Hidupkan Malam Ramadan, Polisi di Aceh Tadarus Bareng Warga

Hidupkan Malam Ramadan, Polisi di Aceh Tadarus Bareng Warga

Agus Setyadi - detikNews
Selasa, 06 Jun 2017 03:01 WIB
Hidupkan Malam Ramadan, Polisi di Aceh Tadarus Bareng Warga
Foto: Agus Setyadi/ detikcom
Banda Aceh - Mengisi malam di bulan Ramadan, polisi di Aceh bertadarus di masjid bersama dengan warga. Selain untuk memperbanyak amal ibadah, kegiatan ini juga untuk mendekatkan diri para polisi dengan masyarakat.

Pantauan detikcom, Senin (5/6) malam, tadarus yang diikuti personel Bhabinkamtibmas Polsek Ingin Jaya Polresta Aceh Banda Aceh ini berlangsung di Meunasah Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Aceh. Mereka duduk melingkar dan berbaur dengan masyarakat di dalam masjid.


Polisi di Aceh tadarus Alquran bersama warga.Polisi di Aceh tadarus Alquran bersama warga. Foto: Agus Setyadi/ detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para personel polisi mengenakan baju dinas dan berpeci. Di sana, polisi dan warga membaca ayat Alquran secara bergantian. Setelah satu orang membaca satu ayat, kemudian disambung oleh orang lain.


Polisi di Aceh tadarus Alquran bersama warga. Polisi di Aceh tadarus Alquran bersama warga. Foto: Agus Setyadi/ detikcom


Tadarus bersama warga ini dimulai setelah salat Tarawih atau sekitar pukul 22.00 WIB. Para polisi yang berjumlah enam orang ini setiap malam bertadarus di masjid berbeda di Kecamatan Ingin Jaya. Di Kecamatan tersebut terdapat sembilan masjid.


Polisi di Aceh tadarus bersama warga. Polisi di Aceh tadarus bersama warga. Foto: Agus Setyadi/ detikcom

Kasi Humas Polsek Ingin Jaya, Aiptu Eddi Samsuri, mengatakan, kegiatan tadarus ini sudah dilaksanakan sejak awal ramadan dan terus berlangsung hingga kini. Kegiatan di bawah arahan Kapolsek Ingin Jaya AKP Nazarul Fitra tersebut selain untuk menambah amal ibadah juga untuk menjalin silaturrahmi dengan masyarakat.

"Sehingga keharmonisan Polri dengan masyarakat dapat terjalin dengan baik," kata Eddi saat ditemui di lokasi.

Selain itu, kegiatan ini juga diisi polisi untuk mensosialisasikan soal keamanan dan ketertiban kepada masyarakat. Menurut Eddi, selama ini komunikasi yang terjalin di antara polisi dengan masyarakat sudah baik.

"Dengan tadarus ini kita juga ingin berbaur dengan masyarakat sehingga kedekatan dengan masyarakat tetap terjalin dengan baik," ungkap Eddi.

Sementara itu, Imam Meunasah Gampong Lambaro, Teungku Hamdani Abdullah, mengapresiasi kegiatan tadarus yang diikuti para personel polisi. Menurutnya, selama 31 tahun mengajarkan anak-anak desa membaca Alquran, baru kali ini ada polisi yang ikut mengaji.

"Saya tidak nyangka ada polisi bisa seperti ini (bertadarus). Ini baru pertama kali yang saya lihat, sebelumnya tidak pernah ada begini. Mudah-mudahan terus berlanjut," kata Hamdani kepada wartawan. (nkn/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads