"Saya kira itu memprihatinkan dan seharusnya siapa pun yang melihatnya tidak boleh melakukan pembiaran," kata Reni seusai acara buka bersama KAHMI di gedung serbaguna kompleks rumah jabatan DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017).
Belum diketahui apakah wanita itu dalam keadaan sehat atau terganggu kondisi jiwanya. Reni menegaskan, apa pun kondisinya, hal itu tidak dibenarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reni juga meminta wanita itu tidak di-bully. Aparat diminta memastikan fenomena seperti ini tidak terulang kembali.
"Saya sebagai perempuan terus terang sedih," ucap Reni.
Sebelumnya diberitakan, polisi sudah mengamankan VM di salah satu apartemen di Kuningan. Polisi masih memeriksa VM dan belum bisa memastikan kesehatan jiwanya. (imk/nkn)











































