Kapolri: 16 WNI Dievakuasi dari Filipina Tak Terkait Kelompok Teror

Kapolri: 16 WNI Dievakuasi dari Filipina Tak Terkait Kelompok Teror

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 05 Jun 2017 13:59 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan 16 orang WNI yang dievakuasi dari Filipina bukan bagian dari kelompok militan yang bertempur di Marawi.

"Jadi mereka terperangkap di sana kemudian diselamatkan dan sudah dibawa ke Indonesia. Jadi (dari hasil) sementara pemeriksaan kita, mereka bukan bagian dari kelompok foreign fighters, teroris yang bergabung di sana," tegas Tito di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (5/6/2017).

Tito menerangkan, ke-16 orang itu sudah diperiksa Densus 88. Mereka merupakan anggota jamaah tabligh yang datang ke Marawi untuk melakukan dakwah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang 16 WNI sudah diminta keterangan oleh densus 88. Umumnya mereka adalah jemaah tabligh. Jadi jemaah tabligh ini mereka pergi berangkat ke berbagai negara termasuk antaranya Filipina. Mereka apolitik, mereka juga gerakan ini kita ketahui tidak menggunakan kekerasan. Mereka hanya murni melaksanakan kegiatan keagamaan," terangnya.

Ke-16 orang WNI sudah dievakuasi dari Filipina dan tiba di Indonesia pada Sabtu (3/6). Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemudian singgah di salah satu masjid di Jakarta Barat.

(knv/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads