Hasil Autopsi, Remaja di Cengkareng Tewas Akibat Dipukul di Leher

Hasil Autopsi, Remaja di Cengkareng Tewas Akibat Dipukul di Leher

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 05 Jun 2017 10:59 WIB
Foto: Pemakaman remaja perempuan yang ditemukan tewas terikat. (Kanavino-detikcom)
Jakarta - Polisi melakukan autopsi untuk mengetahui kondisi dan penyebab kematian remaja perempuan, A (13), korban pembunuhan di Cengkareng, Jakarta Barat. Hasilnya, ditemukan luka akibat benda tumpul di leher korban.

"Penyebab kematian akibat kekerasan benda tumpul pada leher korban. Jadi akibat (penyebab kematian) kekerasan pada benda tumpul," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan, saat dihubungi detikcom, Senin (5/6/2017).

Namun, Andi belum menjelaskan lebih jauh jenis benda tumpul yang digunakan pelaku untuk memukul korban. "Penyebab kematian itu dipukul benda tumpul pada leher," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kakak korban menemukan jenazah korban dengan leher dan kaki terikat pada Sabtu (3/6) pukul 18.30 WIB. Namun, Andi menjelaskan penyebab kematian diduga karena ada pukulan dari benda tumpul.

"Kelihatannya bukan (ikatan di leher). Yang diketahui itu kekerasan benda tumpul. Itu saja," kata Andi.

Saat ini, polisi sedang melakukan pengejaran kepada diduga pelaku pembunuhan. Pelaku diduga adalah orang yang kenal dengan korban.

"Kemungkinan orang yang kenal dengan korban. Diduga, saya kan belum bisa memastikan," ucap Andi.

Sebelumnya, jenazah korban ditemukan di rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat. Berdasarkan keterangan seorang saksi, ia sempat mendapat laporan ada teriakan dari rumah korban sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu (3/6).

Lalu pada pukul 18.30 WIB, korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh kakek dan tantenya. Jenazah korban ditemukan dengan dengan kaki dan leher terikat tali rafia. (aik/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads