Di situs resmi KBRI London, peringatan agar warga Indonesia menjauhi lokasi serangan juga dicantumkan. Warga Indonesia diminta waspada terhadap situasi ini.
"KBRI London terus memonitor dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait UK terkait perkembangan insiden tersebut. KBRI London menghimbau masyarakat Indonesia di London untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari area-area tersebut," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KBRI mempersilakan warga Indonesia untuk menghubungi nomor KBRI London apabila ingin mengabarkan adanya korban atau menghadapi masalah terkait serangan teror ini. Nomor hotline KBRI London adalah +44 7881221235.
Dua serangan teror terjadi pada Sabtu (3/6) malam. Teror pertama terjadi London Bridge sekitar pukul 22.08 BTS. Sebuah van berwarna putih yang bergerak dari utara menuju selatan tiba-tiba naik ke atas trotoar dan menabrak pejalan kaki yang tengah melintas.
Sejumlah pria kemudian keluar dari dalam van putih itu, lalu membuat teror lanjutan dengan menusuk-nusukkan pisau ke para pejalan kaki. Setidaknya dua korban dilaporkan tewas karena insiden ini.
Kemudian teror kedua terjadi di Borough Market. Teror kedua ini terjadi pukul 23.43 WIB.
Dipastikan ada 6 korban tewas dalam insiden ini. Dari pihak pelaku ada 3 orang tewas. (fjp/fjp)