Tewas Dibunuh Asisten, Makeup Artist Alami Luka di Leher dan Perut

Tewas Dibunuh Asisten, Makeup Artist Alami Luka di Leher dan Perut

Ibnu Hariyanto - detikNews
Minggu, 04 Jun 2017 04:03 WIB
Ilustrasi jenazah (Foto: Dok. Thinkstock)
Jakarta - Seorang makeup artist berinisial S ditemukan tewas di rumah kontrakannya di kawasan Pasar MInggu, Jakarta Selatan. S ditemukan tewas dengan luka di leher dan perut akibat terkena senjata tajam.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Holden Sirait dalam keterangannya menuturkan, seorang saksi bernama Hasbiallah pertama kali mendengar ada kegaduhan di kontrakan korban pada Sabtu (3/6) sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah didatangi, Hasbiallah melihat S telah tergeletak dalam keadaan luka-luka dan sudah tak bernyawa. Hasbiallah pun berteriak memanggil-manggil tetangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompol Holden mengungkapkan, S sudah tinggal selama 1 tahun di rumah kontrakannya yang sekarang. Polisi telah menetapkan D dan D sebagai tersangka pembunuh S. D dan D diketahui merupakan asisten korban.

"Menurut saksi yang juga keponakan korban. Para pelaku diduga sebagai asisten dari korban S yaitu sebagai asisten korban/makeup artist," tutur Holden.

Kedua pelaku yang sempat melarikan diri dengan naik angkot M61 berhasil ditangkap oleh warga di kawasan Jatipadang, Pasar Minggu. Kemudian pelaku diamankan ke Polsek Pasar MInggu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 buah batu kali dan sebilah pisau dapur.

Baca juga: Diduga karena Uang, Seorang Makeup Artist Tewas Dibunuh Asisten

Sebelumnya diberitakan seorang perias atau makeup artist berinisial S ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Jakarta Selatan. Motif pembunuhan diduga karena masalah uang.

"Motifnya sekarang lagi di-BAP, tapi dengarnya masalah uang. Itu karyawan dengan majikan. Kerjanya perias, perias pengantin gitu. Iya, dugaan sementara (karena masalah uang)," ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Holden Sirait saat dikonfirmasi, Sabtu (3/6). (ibh/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads