Menjelajah Malam Bareng Tim Jaguar Depok

Menjelajah Malam Bareng Tim Jaguar Depok

Muhammad Abdurrosyid - detikNews
Sabtu, 03 Jun 2017 15:37 WIB
Foto: Aksi Tim Jaguar Polresta Depok. (Muhammad Abdurrosyid/detikcom)
Depok - Aksi Tim Jaguar Polresta Depok membubarkan aksi sweeping bagian kelompok ormas Front Pembela Islam (FPI) terhadap geng motor viral di dunia maya. Aksi mereka juga mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Bagaimana sebenarnya aksi mereka?

detikcom berkesempatan ikut dalam patroli, Jumat (2/6/2017) tengah malam hingga pagi. Sepuluh personel Jaguar diturunkan dengan dikomandoi langsung oleh Kepala Tim Jaguar, Iptu Winam Agus.

Aksi Tim Jaguar Polresta Depok.Aksi Tim Jaguar Polresta Depok. Foto: Muhammad Abdurrosyid/detikcom
Perjalanan dimulai sekitar pukul 00.00 WIB melintasi Jalan Margonda Raya ke arah selatan menuju Citayam. Saat melintas di Jalan Raya Citayam tampak sekumpulan pemuda yang mengaku tengah mencari senjata tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi dari pemuda itu, ada seseorang yang menyimpan senjata tajam di tepi sungai di kiri Jalan Raya Citayam.

"Ini lagi kita cari, Pak. Tapi belum ketemu. Tadi bertiga mereka bawa dua motor, jalannya ngebut banget," ujar salah seorang pemuda.

Aksi Tim Jaguar Polresta Depok.Aksi Tim Jaguar Polresta Depok. Foto: Muhammad Abdurrosyid/detikcom
Setelah Tim Jaguar menyisir lereng sungai, tetap saja hasilnya nihil. Tak lama berselang, tim merespons laporan via Panic Button bahwa di belakang Uli Artha ada keramaian yang mengganggu kenyamanan warga.

"Ada yang merasa terganggu karena banyak anak-anak muda nongkrong di wilayah Sukmajaya demikian," suara terdengar dari speaker radio komunikasi yang dipegang Iptu Winam.

Sepuluh personel berkaus polo merah lengkap dengan rompi hitam bersenjata lengkap meluncur ke TKP. Putar balik ke arah Jalan Margonda Raya, belok kanan menyusuri Jalan Siliwangi hingga sampai di Uli Artha, Jalan Raya Bogor.

Aksi Tim Jaguar Polresta Depok.Aksi Tim Jaguar Polresta Depok. Foto: Muhammad Abdurrosyid/detikcom


Setibanya di lokasi ternyata tak ada keramaian yang dimaksud. Tim pun mencoba menyusuri gang sempit, namun tak ada satupun orang ditemui di sana.

Akhirnya, Tim Jaguar melanjutkan perjalanan menuju Citayam. Sepanjang jalan terpantau lengang. Hanya ada pedagang makanan di kanan kiri jalan.

"Kita menuju Citayam karena memang biasa terjadi kerawanan. Kita stay di sana selama 30 menit, tak ada yang mencurigakan dan kita lanjut menuju Jalan Margonda," ujar Winam.

Tim Jaguar menyusuri Jalan Pitara melalui Jalan Nusantara, Arif Rahman Hakim, hingga ke Jalan Margonda Raya. Sejauh perjalanan tak ada hal-hal yang mencurigakan dan Depok dirasa kondusif pada dini hari tadi.

Akhirnya, Kepala Tim menginstruksikan ke anggota untuk balik kanan menuju Mapolresta Depok. Namun, tetap siaga apabila sewaktu-waktu ada laporan warga.

Tak lama sebelum Tim Jaguar melakukan patroli, rupanya mereka juga usai menerima undangan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian di kediamannya. Di sana, Winam cs menerima apresiasi dari Kapolri atas jasanya menjaga kondusivitas Depok dan sekitarnya.

Andil masyarakat pun tak dilupakan oleh tim karena kurang lebih turut sadar menjaga keamanan dan ketenteraman di kota berikon belimbing itu. Namun, ada pesan khusus yang diterima Winam cs dari Kapolri.

"Bapak Kapolri berpesan kepada Tim Jaguar agar lebih semangat, lebih percaya diri, dan terus-menerus mengawasi mereka ormas-ormas yang inkonstitusional yang bisa meresahkan masyarakat dan tidak segan-segan menindak tegas kepada mereka," ujar Winam kepada detikcom. (idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads