Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1408/VI/2017, yang diberikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto kepada wartawan, Sabtu (3/6/2017). Jabatan Kapolresta Solok akan diamanahkan ke AKBP Dony Setiawan, yang kini menjabat sebagai Kanit II Subdit IV Dittipid Narkoba Bareskrim Polri.
Kota Solok belakangan menjadi sorotan media massa setelah terjadi persekusi ormas Islam di sana terhadap seorang dokter bernama Fiera Lovita. Dokter tersebut diintimidasi setelah menulis status di akun Facebook-nya, yang berisi pendapat mengenai imam besar FPI Habib Rizieq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Postingan Soal Habib Rizieq Disoal, Dokter di Sumbar Minta Maaf
Baca Juga: dr Fiera Lovita Bicara Soal Dugaan Intimidasi karena Status FB
Menanggapi peristiwa persekusi ini, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan sudah beberapa kali menegur Kapolda Sumatera Barat Irjen Fakhrizal untuk melindungi warganya dari tindak persekusi. Tito menambahkan, jika Kaporesta Solok tak mampu menghadapi sekelompok massa yang melakukan persekusi, dia tak segan mencopot kapolres.
"Di Solok, saya beberapa kali menegur kapoldanya untuk melindungi warganya dari persekusi. Kalau saya nilai Kapolres Solok lemah, ya saya ganti dengan yang berani dan tegas," ujar Tito setelah berbuka puasa bersama di kediaman Ketua MPR Zulkifli Hasan, kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, kemarin. (aud/bag)











































