Jenderal Tito menegaskan aksi sweeping tidak diperbolehkan. "Apa yang dilakukan Iptu Winam dan rekan-rekan itu mewakili seluruh anggota Polri, harus berani dan tegas. Jadi apa yang Pak Winam dan Tim Jaguar lakukan itu bukan tindakan pribadi, tapi tindakan atas nama institusi," ujar Jenderal Tito.
Pertemuan berlangsung di kediaman Tito. (Istimewa) |
Hal itu diungkapkan Tito dalam acara buka puasa bersama sekaligus pemberian penghargaan kepada Tim Jaguar Polresta Depok di kediamannya, Jalan Patimura, Jakarta, Jumat (2/6/2017). Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan, Kapolresta Depok Kombes (Pol) Herry Heryawan, serta sejumlah pejabat Polri juga turut hadir dalam acara tersebut.
Fenomena tindakan sewenang-wenang (persekusi) yang dilakukan sekelompok masyarakat cenderung melanggar hukum dan sikap intoleransi. Menurut Tito, negara tidak boleh kalah dan harus tegas dalam menghadapi tindakan persekusi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tindakan yang dilakukan Iptu Winam dan Tim Jaguar juga terjadi di daerah lain, tapi tidak menjadi viral. Untuk itu, Kapolri memberikan dukungan penuh terhadap anggota Polri untuk melakukan tindakan terhadap kelompok intoleran yang bertindak sewenang-wenang.
"Banyak lapisan masyarakat silent majority yang mendukung kinerja Polri dalam memerangi intoleransi dan mereka butuh lokomotif atau penggerak untuk mendukung tindakannya," tuturnya.
Kapolri juga mengapresiasi Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan dan jajarannya yang menindak pelaku persekusi. Hal tersebut menunjukkan ketegasan Polri dalam memerangi sikap intoleran.
"Untuk polda-polda lain juga tidak usah ragu-ragu, harus berani dan tegas seperti Kapolresta Depok yang diikuti oleh seluruh anggotanya. Kapolres-nya saja macan, maka anak buahnya harus lebih macan," kata Kapolri.
Di akhir acara, Kapolri menyerahkan 5 unit motor trail dinas sebagai penghargaan atas tindakan yang dilakukan Tim Jaguar. Kapolri berharap polres-polres dan polda lain memiliki tim khusus, seperti Tim Jaguar. (mei/bag)












































Pertemuan berlangsung di kediaman Tito. (Istimewa)