"Ke depan mari kita tunjukkan sifat dari pemenang. Pemenang itu merangkul dan mengayomi. Tidak perlu membalas kalau di-bully, Pilkada sudah selesai. Bully Anies-Sandi tidak kurangi suara, memuji Anies-Sandi tidak akan menambah suara," kata Anies dalam sambutannya dalam acara syukuran kemenangan organisasi sayap Gerindra Jakarta, Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Jumat, (2/6/2017).
Anies berjanji menjamin kebebasan beragama bagi semua warga. Ia mengatakan Jakarta bukan milik satu golongan tapi seluruh warga Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendatangi semua dari yang pandangannya paling kanan sampai yang paling kiri. Jakarta bukan milik sekelompok orang dan Jakarta bukan milik segelintir orang," tambahnya.
Sementara itu, Sandiaga Uno mengaku juga masih sering mendapatkan cibiran meski Pilgub telah selesai. Namun, ia tetap menjamin mengedepankan toleransi dalam memimpin Jakarta.
"Saya mengalami sendiri kalau ke sekolah saya juga di-bully, itu perjuangan kita tidak pernah tunduk dengan kekerasan tapi kita sentuh dengan cinta dan kasih," katanya.
"Kita baru saja merayakan hari lahir Pancasila, kita bukan hanya berteriak tapi juga mengamalkannya. Karena Pancasila ada di setiap tarikan nafas kita," pungkasnya. (fdu/imk)











































