Anies-Sandiaga Bertekad Laporan Keuangan DKI Raih 'The True WTP'

Anies-Sandiaga Bertekad Laporan Keuangan DKI Raih 'The True WTP'

Bisma Alief Laksana - detikNews
Jumat, 02 Jun 2017 15:17 WIB
Anies-Sandi bersama tim sinkronisasi / Foto: Ari Saputra
Jakarta - Tim sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno bertemu dengan SKPD DKI di Balai Kota. Dalam pertemuan tersebut ketua tim sinkronisasi Sudirman Said menyampaikan keinginan mereka untuk membuat laporan keuangan DKI Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di awal masa kepemimpinan Anies-Sandiaga.

Bahkan, Sudirman mengatakan WTP yang akan dibuat oleh Anies-Sandiaga bukan sekedar WTP. Mereka akan membuat 'The True WPT atau WTP sejati.

"Kami mau menuju 'the true WTP', WTP sejati," kata Sudirman di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut mantan menteri ESDM tersebut, Anies-Sandiaga akan melakukan perbaikan catatan yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat membacakan laporan keuangan Pemprov DKI pada Rabu (31/5) lalu. Saat ini, lanjut Sudirman, timnya sedang mengkaji apa saja yang membuat laporan keuangan DKI selalu WDP. Apalagi selama 4 tahun terakhir laporan keuangan DKI selalu WDP.

"Karena sebetulnya kalau dilihat, item yang membuat kualifikasi sehingga membuat WTP tidak bisa dikerjakan," ucap Sudirman.

Dia mengatakan Anies-Sandiaga akan bekerjasama dengan berbagai pihak melalui budaya kerja yang baik dan transparan. WTP, ujar Sudirman, tidak hanya soal penilaian saja. Tapi juga harus mewakili kinerja yang ada di dalam Pemprov DKI.

"Jadi jangan sampai dipaksakan seolah WTP tapi di dalamnya bukan WTP," pungkasnya (bis/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads