Afi Nihaya Faradisa Bicara Soal Tuduhan Plagiarisme

Afi Nihaya Faradisa Bicara Soal Tuduhan Plagiarisme

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 01 Jun 2017 14:49 WIB
Afi Nihaya Faradisa berkerudung merah jambu (Danu Damarjati/detikcom)
Jakarta - Asa Firda Inayah (18) alias Afi Nihaya Faradisa menjadi perbincangan publik karena tulisan-tulisannya di Facebook. Namun belakangan siswi SMA ini jadi perbincangan gara-gara dituduh memplagiat tulisan orang lain.

Kepada detikcom, Kamis (1/6/2017), Afi awalnya tak ingin terlalu banyak berkomentar soal tudingan itu. Alasannya, dia merasa banyak orang-orang yang membenci dirinya yang bakal senang bila mentalnya turun di saat seperti ini.

"No comment sih ya. Kalau ngomong sekarang, saya takut salah. Tolong hormati keputusan saya," kata Afi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyatakan akan menyusun penjelasan perkara tuduhan plagiat itu. Namun penjelasan itu tak akan dipublikasikan untuk khalayak umum. Afi merasa ini adalah urusan orisinalitas tulisannya adalah urusan pribadi, bukan urusan publik.

"Saya akan membuat klarifikasi dengan diri saya sendiri secara pribadi, no blow up in public. Publik tidak perlu mengambil bagian dari hal ini, karena ini benar-benar hal yang pribadi dari diri saya," tutur siswi SMA Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur ini.

Afi mengaku mendapatkan inspirasi tulisan dari mana saja. Bahkan semua tulisan yang dia baca bisa menjadi masukan bagi karya-karyanya.

"Terlepas dari itu, pasti saya punya banyak inspirasi tulisan dari orang lain. Dan tidak ada orang yang paling menginspirasi. Semua yang saya baca menginspirasi," kata Afi.

Di jejaring internet, muncul perbandingan tulisan Afi berjudul "Belas Kasih Dalam Agama Kita" yang diunggah di Facebook Afi pada 25 Mei 2017, disandingkan dengan tulisan "Agama Kasih" dari akun Facebook bernama Mita Handayani tanggal 30 Juni 2016. Namun demikian, perbandingan itu muncul dalam bentuk screenshot, tulisan itu tak ada di dinding akun Mita Handayani pada 30 Juni 2016.

"Mita Handayani itu sebenarnya akun siapa?" kata Afi.

Dia mengaku pernah membaca tulisan dari Mita Handayani. "Dulu banget sih pernah. No more comment," tandasnya.

detikcom sudah menghubungi pemilik akun Mita Handayani lewat Facebook. Namun, belum ada balasan hingga Kamis (1/6) pukul 14.40 WIB. (dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads