"(Untuk mencegah ISIS) TNI sudah melakukan operasi laut mulai Halmahera Utara, kemudian Rote, Sangir, kemudian Marore sampai ke laut Sulawesi," kata Gatot seusai upacara hari lahir Pancasila di kantor Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
Gatot mengaku terus memerintahkan jajarannya menjaga wilayah perairan negara Indonesia. Ia juga melibatkan para nelayan untuk berperan aktif mencegah masuknya ISIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Militer Filipina: 89 Militan Maute Pro-ISIS Tewas di Marawi
Gatot mengatakan TNI belum bisa berbuat banyak untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang berada di Filipina Selatan. Ia menegaskan TNI tidak bisa mencampuri kedaulatan negara lain.
"WNI itu masih di negara lain, negara Filipina. Kita mengkoordinasikan saja. Nanti evakuasi oleh AFP (angkatan bersenjata Filipina)," jelasnya. (fdu/rna)