ICW Minta KPK Usut Tuntas Kasus Saweran Dirjen untuk Suap BPK

ICW Minta KPK Usut Tuntas Kasus Saweran Dirjen untuk Suap BPK

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 31 Mei 2017 09:31 WIB
Foto: ICW
Jakarta - Penggiat ICW Febri Hendri meminta KPK mengusut tuntas kasus saweran dirjen suap BPK. Hal itu menanggapi pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo yang mengatakan uang suap dari Irjen Kemendes Sugito ke dua auditor BPK berasal dari saweran Dirjen-dirjen yang ada di Kemendes.

"ICW minta agar ditindak saja semua semua pemberi suap dan dari tiap direktorat," kata Febri, saat dihubungi detikcom, Selasa (30/5/2017) malam.

Menurut Febri, suap yang diberikan secara patungan dari para pejabat eselon, baik I hingga IV adalah lazim terjadi. Hal itu bisa terjadi ketika motif mendapatkan status WTP sangat kuat.

[Gambas:Video 20detik]

"Uang suap yang diberikan oleh Irjen kepada auditor BPK, kalau itu memang berasal dari patungan pejabat eselon Kemendes maka itu biasa saja, memang praktik yang terjadi seperti itu, BPK melakukan audit dan menemukan kerugian negara, dan instansi itu disuruh mengembalikan kepada negara, nah sering kali pengembalian itu oleh pejabat-pejabat itu urunan, itu memang sdh lazim yang terjadi," kata Febri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, KPK harus mencari tahu jika uang yang diduga berasal dari saweran itu benar, maka KPK harus mencari tahu dari mana asal uang yang digunakan untuk patungan. Hal itu patut dicurigai apakah para pemberi suap melakukan manipulasi anggaran atau tidak.

"Yang menjadi pertanyaan uangnya dari mana, apakah mereka memanipulasi anggaran, apakah mereka sudah melakukan korupsi untuk mendapatkan uang itu. Ini yang harus di teliti lebih lanjut terhadap KPK. Mereka secara bersama-sama bermufakat bertujuan menyuap BPK, artinya tidak hanya Irjen tapi yang ikut patungan pemberi suap harus diusut itu," ujarnya. (yld/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads