Selasa (30/5/2017), puluhan warga berada di bantaran Bengawan Solo. Mereka menunggu ikan naik ke permukaan. Air keruh membuat ikan-ikan mabuk dan mudah ditangkap.
Salah seorang warga Desa Karangrejo, Kecamatan Karanggeneng, Umam, mengatakan mencari ikan mabuk yang oleh warga disebut dengan kumbohan ini sudah menjadi tradisi setiap kali ikan di Sungai Bengawan Solo naik. Jenis ikan yang munggut bermacam-macam, mulai udang lobster, bader, keting, dan bandeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ikan-ikan yang ada di Bengawan Solo itu mabuk lantaran ada kiriman air baru atau perubahan air yang semula tidak keruh menjadi keruh," tambah Umam.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Prijek, Kecamatan Karanggeneng, Ali Ajib. Sebagian warga rela meninggalkan pekerjaan utama dengan ikut serta dalam acara kumbohan. "Kalau ikannya munggut di petang seperti saat ini, kami bisa sekalian ngabuburit," akunya.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini