Rumah Makan Langgar Aturan, Walkot Palembang: Satpol Harus Turun

Palembang - Selama Ramadan, rumah makan dan tempat hiburan di Palembang, Sumatera Selatan, diminta mengubah jadwal buka. Biasanya pagi sampai malam, jadi sore hingga pagi. Nah, ternyata ada yang melabrak aturan itu. Wali Kota Harnojoyo kecewa dan menyiapkan jajaran.

"Ya sangat menyayangkan rumah makan yang masih buka pada siang hari secara gamblang seperti itu dan tidak mengindahkan aturan," ujar Harnojoyo kepada detikcom, Selasa (30/5/2017).

Ditambahkan Harnojoyo, padahal sudah sejak jauh-jauh hari surat edaran diberikan yang dimaksud untuk menghormati selama bulan Ramadan. Dalam edaran tersebut, ada aturan dan sanksi tegas terhadap pemilik usaha restoran, tempat hiburan, panti pijat, yang buka selama satu bulan ini.

"Surat edaran itu sudah disampaikan semua. Kalau sudah begini berarti Satpol PP harus turun ke lapangan untuk memastikan semua berjalan sesuai dengan aturan yang ada. Bila perlu kita tindak tegas," sambung Harnojoyo.

Wali Kota Palembang Harnojoyo (Foto: Raja Adil Siregar/detikcom)

Berdasarkan pantauan detikcom, sejak pukul 10.00 WIB memang terlihat banyak rumah makan yang sudah terlihat buka di Jalan Basuki Rahmat, Jenderal Sudirman, dan Angkatan 45 Palembang. Tanpa segan, rumah makan menyajikan makanan seperti hari-hari biasa di atas etalase tanpa ditutup tirai. Padahal spanduk tertulis besar "Buka Pukul 16.00 WIB - 04.00 WIB (Selama Bulan Puasa)".

Untuk itulah, Harnojoyo mengimbau kepada seluruh pemilik usaha yang telah tercantum dalam surat edaran untuk sama-sama menaati aturan yang berlaku selama satu bulan ke depan. Bagi rumah makan, dapat buka pada sore hari menjelang berbuka puasa. (try/try)